indeks

KODAM IM GELAR PELATIHAN PERBEKALAN AIR KEPADA PRAJURIT YONIF TP GUNA MEMBUKA SUMBER AIR BARU DI WILAYAH ACEH

Aceh – Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di wilayah Aceh, Kodam Iskandar Muda melalui Yonzipur 16/Dhika Anoraga menggelar kegiatan pelatihan Perbekalan Air (Bek Air) bagi prajurit Yonif TP yang akan terjun langsung ke masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk membuka dan mengembangkan sumber air baru di berbagai wilayah binaan Kodam Iskandar Muda, sekaligus memperkuat peran TNI dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.Kegiatan pelatihan dipimpin langsung oleh Danyonzipur 16/DA, Letkol Czi Rudy Haryanto serta melibatkan Ketua Yayasan Omar Diyan sebagai daerah binaan mitra lapangan dalam pelaksanaan kegiatan. Sinergi antara prajurit TNI dan pihak yayasan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara militer dan masyarakat dalam membangun kemandirian sumber daya air di daerah.

Pelatihan Aplikasi Geolistrik: Mendeteksi Potensi Air Tanah

Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapat pembekalan teori dan praktik penggunaan alat geolistrik — sebuah perangkat deteksi bawah tanah yang berfungsi mengidentifikasi lokasi potensial sumber air.
Kegiatan praktik dilaksanakan langsung di area Pesantren Omar Diyan, salah satu lokasi binaan yang memiliki kebutuhan air bersih cukup tinggi. Para prajurit dilatih untuk membaca hasil pengukuran geolistrik, menentukan titik pengeboran yang efisien, dan memahami cara kerja sistem sumur bor.

Melalui penerapan teknologi geolistrik ini, diharapkan sumber air bersih dapat diperoleh secara akurat dan berkelanjutan, sekaligus menghemat biaya serta waktu pengerjaan di lapangan.

Wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat Aceh

Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada pelatihan teknis semata, tetapi juga mengandung nilai sosial yang tinggi. Air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat, dan keberadaannya menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi lokal — baik untuk pertanian, peternakan, maupun kegiatan sehari-hari warga.Komandan Yonzipur 16/DA dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI AD untuk hadir di tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi nyata. Dengan adanya sumber air baru, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan lahan pertanian, meningkatkan produksi pangan, serta menjaga ketahanan ekonomi di wilayahnya masing-masing

Sinergi dan Kearifan Lokal sebagai Landasan Kolaborasi

Keterlibatan Ketua Yayasan Omar Diyan dan masyarakat sekitar menjadi bukti nyata bahwa pelaksanaan program ini tidak lepas dari dukungan kearifan lokal. Kolaborasi tersebut menggambarkan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat Aceh dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.Melalui pelatihan Bek Air ini, TNI tidak hanya membangun infrastruktur fisik berupa sumur atau jaringan air, tetapi juga membangun kepercayaan dan kemitraan strategis dengan masyarakat. Diharapkan ke depan, kegiatan serupa dapat diperluas ke daerah-daerah lain di Aceh yang masih mengalami keterbatasan akses air bersih.

Exit mobile version