indeks

Pangdam Iskandar Muda Tutup TMMD ke-126 di Aceh Tengah

Aceh Tengah — Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi (PKO), secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah.

 

Upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (6/11/2025), berjalan dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran Pangdam IM bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Tri Joko Hadi Susilo, disambut dengan hangat dan penuh kehormatan oleh masyarakat melalui tarian adat Munalo serta prosesi pemakaian kain khas Gayo “Opoh Ulen-Ulen”. Suasana penyambutan yang penuh makna tersebut menggambarkan keakraban dan kemanunggalan yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

 

Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas kelancaran pelaksanaan TMMD ke-126 yang telah berlangsung selama satu bulan penuh. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan dapat berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. “Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menutup kegiatan TMMD ke-126 TA 2025 dalam keadaan aman dan lancar,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Pangdam IM menjelaskan bahwa program TMMD merupakan salah satu wujud nyata operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral. Pelaksanaannya melibatkan unsur TNI, Polri, kementerian/lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terisolasi, perbatasan, serta wilayah rawan bencana dan kumuh perkotaan.

 

TMMD ke-126 tahun ini dilaksanakan secara serentak di tiga wilayah Kodim jajaran Kodam Iskandar Muda, yaitu Kodim 0106/Aceh Tengah, Kodim 0119/Bener Meriah, dan Kodim 0115/Simeulue. Selama pelaksanaan, para prajurit TNI bersama anggota Polri, aparatur pemerintah daerah, dan masyarakat bekerja bahu-membahu menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan nonfisik yang telah diprogramkan.

 

Pangdam IM menegaskan bahwa TMMD bukan semata tentang pembangunan infrastruktur, melainkan juga mengenai upaya menanamkan semangat gotong royong dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di wilayah pedesaan sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan ketahanan nasional.

 

“Kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan ini merupakan upaya nyata untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Selain itu, TMMD juga berperan penting dalam memperkuat aspek pertahanan darat dengan menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh di wilayah,” terang Pangdam IM.

 

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Pangdam IM mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus memperkuat sinergi dan semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh elemen masyarakat bersatu dalam semangat gotong royong.

 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong royong membangun daerah masing-masing. Kemajuan bangsa hanya dapat diraih jika kita saling membantu, bersatu, dan saling menguatkan, dimulai dari masyarakat di tingkat desa,” pesannya.

 

Di akhir amanatnya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan TMMD ke-126. “Saya selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi TMMD menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat atas dukungan serta kerja sama yang diberikan sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan mencapai hasil yang diharapkan,” ungkapnya.

 

Usai upacara, Pangdam IM bersama Ketua Persit KCK PD IM meninjau stand bakti sosial dan pasar murah yang menampilkan berbagai produk unggulan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata kepedulian TNI dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan. Selain itu, Pangdam IM bersama Ketua Persit dan jajaran Forkopimda Aceh Tengah juga menyerahkan tali asih kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial TNI terhadap masyarakat.

 

Selama pelaksanaan TMMD ke-126 di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah, berbagai pembangunan fisik berhasil diselesaikan. Beberapa di antaranya meliputi pembukaan jalan baru sepanjang 3.600 meter dengan lebar 7 meter, pembuatan parit sepanjang 3.600 meter, pembersihan jalan 1.500 meter, pemasangan lima titik gorong-gorong, serta pembangunan satu unit jembatan kayu. Selain itu, juga dilakukan pembangunan satu unit rumah layak huni, penyediaan air bersih melalui program TNI Manunggal Membangun Air Bersih (TMAB) di lima titik, pembuatan MCK di tiga titik, penanaman seribu batang pohon, kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan, dan program ketahanan pangan di wilayah sasaran.

 

Sementara itu, pada bidang nonfisik, Satgas TMMD turut menggelar berbagai kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan masyarakat, keluarga berencana, penanggulangan stunting, penyuluhan hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, pelestarian lingkungan hidup, serta penyuluhan pertanian. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan.

 

Pangdam IM menegaskan bahwa TMMD merupakan bukti konkret sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun negeri. “TMMD adalah manifestasi dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan kolaborasi lintas sektoral untuk mempercepat pembangunan sekaligus memperkokoh ketahanan nasional,” tegasnya.

 

Menutup kegiatan, Pangdam IM berharap agar seluruh hasil pembangunan yang telah diwujudkan dapat dijaga dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kepentingan bersama. “Semoga apa yang telah kita bangun bersama melalui TMMD ini dapat memberikan manfaat nyata, mendorong kesejahteraan, dan memperkuat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita dalam mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 011/Lilawangsa, Asops Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Bupati Aceh Tengah, Dandim 0106/Aceh Tengah, unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta seluruh personel Satgas TMMD ke-126 dan masyarakat Kecamatan Linge yang dengan semangat kebersamaan turut mendukung keberhasilan kegiatan ini.

Exit mobile version