Aceh Besar. Sebanyak 295 prajurit dikukuhkan sebagai warga baru Korp Baret Hijau “Infanteri” oleh Komandan Resimen Induk Kodam Iskandar Muda (Danrindam IM), Kolonel Inf Niko Fahrizal, M.Tr (Han)., mewakili Danpussenif Kodiklatad Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si., bertempat di Pantai Ujung Batee Aceh Besar. Kamis (7/6/18).
295 Prajurit tersebut terdiri dari 89 Siswa Bintara Dikjurba Abit Dikmaba PK TNI AD Ta. 2017 (Ov) dan 206 siswa Tamtama Dikjurta Abit Dikmata TNI AD Gel II Ta. 2017 (Ov) Kecabangan Infanteri Ta. 2018.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam IM, Danpussenif Kodiklatad Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si., menyatakan bahwa dengan ditutupnya latihan Yudha Wastu Pramuka dan pelaksanaan tradisi pembaretan Infanteri sebagai tonggak pengabdian prajurit sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta.
“Baret dan Brevet Infanteri adalah lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri”. Tegas Danpussenif.Semboyan ”Yuddhawastu Pramukha” yang mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran di darat. Terang Danpussenif.
Acara penutupan Latihan Yuddha Wastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan di tandai dengan laporan pelaksananaan latihan dan penyematan Brivet Yuddha Wastu Pramuka dan pemasangan Baret Hijau Infanteri kepada Perwakilan Siswa Bintara dan Tamtama oleh Danrindam IM selanjutnya usai upacara dilaksanakan pemasangan Baret Infanteri oleh para Kabag Rindam IM, para Dansatdik Rindam IM, Katimgumil Rindam IM dan para Kadep Rindam IM serta Tamu undangan dan para orang tua Siswa.