Kodim 0107/Aceh Selatan Gelar Pembinaan, Antisipasi Balatkom dan Paham Komunis Tahun 2021

ACEH SELATAN – Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar kegiatan pembinaan dan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan paham Radikal bertempat di Aula Makodim Jl. T. Cut Ali Desa Pasar Kecataman Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (17/11/2021).
Pembinaan, sosialisasi Balatkom dan paham Radikal langsung di hadiri Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom, para Perwira Staf, Danramil jajaran, Dansub Denpom IM 1-2 Tapaktuan.
Antisipasi bahaya Laten Komunis dan paham Radikal diikuti oleh sejumlah Personil Kodim 0107/Aceh Selatan, Timharpal, Baminvetcad, Poskes IM, Bataliyon RK 115/Macan Lauser dan Anggota Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan.
Tema yang di angkat pada kegiatan ini “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Mewaspadai Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI”.
Pembinaan dan antisispasi Balatkom dan paham Radikal yang di gelar tersebut juga betujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis dan paham radikal agar jangan sampai menyusup ke lingkungan TNI dan keluarga besarnya.
Dalam kata sambutannya, Dandim Aceh Selatan menyampaikan, Indonesia merupakan Negara multikultural yang sangat beranekaragam Suku, Ras, Budaya dan Agama. Pada era setelah reformasi yang terjadi di Indonesia banyak hal yang memang menjadi pemicu perpecahan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi bahkan dalam era digital saat ini.
Perkembangan inilah yang dapat memicu adanya konflik yang dapat menyebabkan Negara Indonesia dengan mudahnya disusupi paham-paham radikal yang cepat berkembang melalui penyebaran informasi yang salah satu berita bohong dalam hal ini disebut hoax.
“Perkembangan bahaya laten Komunis dan faham radikal yang dapat disusupi dari berita bohong tersebut bertentangan dengan ideologi Pancasila sebagai pemersatu anak bangsa,”terang Dandim.
Untuk itu, Dalam rangka menegakkan kedaulatan Negara keutuhan wilayah NKRI dan menjaga keselamatan segenap bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman dan menjaga keselamatan segenap bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman, dibutuhkan sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga Negara dan sumber daya Nasional lainnya.
“Hal ini juga perlu adanya suatu upaya bagaimana menangkal ancaman tersebut sehingga kedaulatan bangsa dan negara tetap terjaga dari bentuk ancaman dari bentuk apapun,”tutur Dandim.
Lebih lanjut Dandim Aceh Selatan mengatakan, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada Prajurit termasuk masyarakat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bangkitnya kembali komunisme dan radikalisme sekaligus sebagai bekal bagi Prajurit dalam melaksanakan tugas Binter di lapangan.
Pada kesempatan ini juga, Dandim mengajak Prajurit sekalian untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa diiringi upaya dengan do’a sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.
Tingkatkan profesionalisme individu guna menghindari pengaruh perkembangan bahaya laten komunis dan paham radikal, pelihara dan tingkatkan keutuhan wilayah NKRI dan menjaga keselamatan segenap bangsa Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mungkin timbul.
Terakhir, jadilah pelopor dalam upaya pengendalian pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan di rumah, lingkungan kerja serta saat berada di ruang publik.