BANDA ACEH – Kodam Iskandar Muda menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam Iskandar Muda TA. 2017 di Balai Teuku Umar (BTU) Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (8/02/17).
Kegiatan Rapim Kodam IM yang dibuka secara langsung oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman tersebut bertujuan sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Kodam IM pada tahun 2016 serta sebagai penyampaian arah kebijakan pimpinan Kodam IM di tahun 2017.
Setelah menerima pengarahan sekaligus membuka acara Rapim Kodam Iskandar Muda dari Pangdam. Selanjutnya, Kasdam IM memberikan paparan tentang evaluasi progja dan anggaran Kodam IM TA. 2016 yang telah dilaksanakan pada tahun lalu.
Adapun salah satu yang menjadi perhatian dalam paparan tersebut adalah mengenai upaya untuk menekan angka pelanggaran di jajaran Kodam Iskandar Muda.
“Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kumtaltib, kasus desersi masih mendominasi,” jelas Kasdam dalam paparannya.
Selanjutnya Kasdam memberikan arahan-arahan kepada para peserta Rapim dalam upaya mencegah pelanggaran di satuan. Pelanggaran tersebut dapat ditekan dengan beberapa cara sebagai berikut: pertama, berikan reward and punishment (penghargaa dan hukuman) terhadap prajurit sesuai apa yang dilakukannya.
“Jangan hanya memberikan hukuman saja, para Komandan Satuan (Dansat) juga harus memberikan penghargaan bagi prajurit yang berprestasi,” ujar Kasdam.
Kedua, ciptakan inovasi dan kreastifitas dari para komandan satuan dalam memimpin anggotanya. Ketiga, bangkitkan kebanggaan dan hargai setiap hasil kerja anggota. Keempat, berikan efek jera bagi anggota yang melanggar aturan. Kelima, ikuti kearifan lokal setempat.
“Jika kebudayaan disitu tiap adzan tidak ada kegiatan dan dilanjutkan sholat berjamaah, maka hentikan kegiatan dan laksanakan sholat berjamaah,” pesan Kasdam.
Acara Rapim Kodam IM tersebut juga dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam, Danrindam, Danrem 011/LW, Danrem 012/TU, para Asisten, LO AL, LO AU Kabalak, Dandim, Danyon dan para Danki Jajaran Kodam Iskandar Muda.
