Kodim 0105/Abar Bedah Rumah untuk Lansia

Aceh Barat – Komandan Kodim 0105/Abar Letkol Inf Herry Riana Sukma melakukan kegiatan peletakan batu pertama di lokasi rumah milik Fatimah (66) warga Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan, Kaway XVI, Aceh Barat, Selasa (7/3/17).

Peletakan batu pertama tersebut sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan bedah rumah lanjut usia untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat yang akan dibangun sebanyak 10 rumah tersebar di 7 kecamatan.

Dandim menjelaskan, Program ini pembangunan rumah lanjut usia ini, merupakan kerjasama Kodam Iskandar Muda, melalui Kodim 0105/Abar dengan Kementrian Sosial RI.

โ€œIni merupakan program kerjasama Kodam Iskandar Muda dengan Kementerian Sosial RI dalam wilayah Kodim Aceh Barat Tahun Anggaran 2017,โ€ kata Letkol Inf Herry usai acara prosesi peletakan batu pertama didesa tersebut.

Dirinya mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan rumah dilaksanakan oleh personel Kodim 0105/Abar dengan dibantu masyarakat setempat. Diperkirakan rumah itu selesai pada Juni 2017 nanti.

” Program ini merupakan wujud kepedulian TNI, ย sesuai dengan UU TNI Nomor 34 tahun 2004, khususnya OMSP dalam membantu tugas pemerintah di daerah guna mengatasi kesulitan rakyat, yang diwujudkan dengan membantu warga miskin ( Gakin ) atau kurang mampu serta sekaligus sebagai sarana implementasi dalam pemberdayaan wilayah dalam meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.

Dandim mengatakan, Pembedahan rumah mencakupi seluruh fisik bangunan berupa dinding papan, lantai semen, atap seng serta dilengkapi Mandi Cuci Kakus (MCK) sehingga meningkatkan kualitas tempat tinggal dan taraf kesehatan penghuninya.

Dalam kesempatan yang sama, Fatimah yang berstatus janda dan hanya mengandalkan pekerjaan dari buruh tani mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kodam IM maupun pemerintah daerah dan pusat, yang telah memperhatikan dirinya dan telah membantu memperbaiki rumahnya lebih layak dan bagus.

Pada peletakan batu pertama tersebut, turut disaksikan Kadinsos Abar, Muspika Kaway XVI, Pasiterdim 0105 dan masyarakat setempat.