TMMD Imbangan ke 98 Kodim 0116/Nagan Raya Resmi Ditutup

Suka Makmue, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke 98 di desa Gunong Pungki, Kec. Tadu Raya resmi ditutup. Upacara penutupan TMMD yang digelar selama satu bulan tersebut dilaksanakan di Lapangan Bola desa setempat yang diikuti oleh pasukan TNI, Polri, Satuan samping dan Ormas, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat, Kamis (04/05/17)

Bertindak selaku inspektur adalah Pa Staf Ahli Kodam IM Kolonel Inf Andi Chandra As’Adudin,SE,ย  Perwira upacara Kapten Inf T.Saiful Bahri dan komandan upacara Lettu Inf Amrin

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Bupati Nagan Raya, Drs H.T Zulkarnaini, Kaajendam IM,ย  Kol Caj Drs Ahmad Husein,S.Ma, Kapolres Nara, Asisten 1 Zulfikar,Shย  jajaran Forkopimda serta Muspika Tadu Raya.

Dalam amanatnya Kasad yang dibacakan inspektur upacara menyatakanย  bahwa selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 April 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan, dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke-98 tahun 2017.

Kebersamaan yang ditunjukkan dalamย  program TMMD ini, semoga saja merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI โ€“ Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat.

Selain itu disampaikan pula, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentiment perbedaan dan sikap intoleransi.