Banda Aceh – Tradisi “Meugang” adalah salah satu tradisi masyarakat Aceh yang dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni saat menjelang Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat danย yatim piatu.
Tradisi Meugang ini dimulai sejak ratusan tahun yang lalu yaitu sejak masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda, dan tradisi ini telah mengakar di dalam kehidupan masyarakat Aceh sehingga tetap dilaksanakan secara turun temurun hingga sekarang.
Seperti halnya hari ini (Jumat, 26/5/2017) anggota Kodim 0101/BS melaksanakan penyembelihan dua ekor sapi dalam rangka tradisiย meugang bertempat di halaman Markas Kodim 0101/BS jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah No. 32 Gampong Baro Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh.
Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Letnan Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.I.P menjelaskan bahwa sebagai satuan yang tumbuh dan besar di kalangan rakyat Aceh, Kodim 0101/BS dalam hal ini sangat konsisten pada budaya dan kearifan lokal tradisi meugang di Aceh.
“Kodim 0101/BS adalah satuan TNI AD yang hidup, tumbuh berkembang dan besar bersama-sama rakyat Aceh, jadi Kodim 0101/BS sangat konsisten pada budaya dan kearifan lokal di Aceh, salah satunya adalah tradisi Meugang ini” ujar Dandim.
Di daerah pedesaan Aceh tradisi Meugang ini biasanya berlangsung satu hari sebelum bulan Ramadhan atau hari raya, sedangkan di daerah perkotaan berlangsung dua hari sebelum Ramdhan atau hari raya.
Pelaksanaan tradisi Meugang oleh Prajurit TNI dan masyarakat di Aceh dilaksanakan dengan penuh suka cita sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan anugrah yang telah diberikan oleh Allah S.W.T.
