Masyhur Dikalangan Masyarakat, Serda Servasius Manek Babinsa Kluet Timur Asal Atambua jadi “Kerabat Dekat” Warga

Aceh Selatan – Kemampuan berinteraksi/berkomunikasi masih terbatas pada orang – orang tertentu atau hanya sebatas di daerah asalnya. Apalagi masyarakat Aceh yang sangat jarang berbaur dengan orang wilayah timur, Nusa Tenggara Timur dikarenakan jarak yang begitu jauh, sehingga akan merasa berbeda dan asing.

Namun, perbedaan corak, motif, karakter dan budaya tidak menjadi penghalang bagi Serda Servasius Manek yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Kodim 0107/Aceh Selatan untuk berbaur dan mengenal budaya masyarakat Aceh, khususnya Aceh Selatan.

Servas, begitu panggilan sehari – harinya berasal dari Atambua adalah kota di Indonesia yang paling ujung menghadap negara Timor Leste. Terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Dulunya menjadi saksi pemisahan diri Timor – Timur dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karena kecintaannya terhadap NKRI, Servas mengabdikan diri menjadi prajurit TNI dan pada tahun 2003 mengawali karier bertugas di Provinsi paling barat Indonesia yaitu Aceh.

“Saya sudah 14 tahun di Aceh, 7 tahun di Den arhanud rudal 001 Lhoksemawe kemudian pindah ke Kodim Aceh Selatan, ditempatkan diKoramil 13/Kluet Timur sudah 7 tahun juga,” jelas Serda Servasius Manek kepada Pendim, Selasa (08/08/2017).

Serda Servasius mengatakan bahwa Kluet Timur ini sudah seperti kampungnya sendiri dan sudah nyaman dengan warga Kluet Timur.

“Disini tempat tinggal saya, lingkungan saya bergaul, saya bertugas sebagai Babinsa mengayomi masyarakat, saya anggap seperti kampung sendiri karena kampung saya jauh,” katanya.

Serda Servasius Manek begitu akrab dengan semua kalangan, mulai dari anak – anak, pemuda sampai orang tua sekalipun. Seperti terlihat, di sela -sela istirahat panen padi, menyempatkan diri bercanda dan bergurau menghibur petani yang sedang melepas lelah.

“Kami senang dengan pak Servas orang timor timur, lucu dan pandai bergaul, kami yang sudah tuapun terhibur,” kata bapak Ali Ibrahim petani Paya Dapur.

Bapak Ali Ibrahim juga menuturkan, kedekatan Serda Servas dengan masyarakat tidakbdiragukan lagi. Walaupun orang timor timur tapi seperti orang kampung disini.