Pidie Jaya – Danramil 18/Trienggadeng Kodim 0102/Pidie bersama Babinsanya terlihat akrab saat makan bersama dalam acara kenduri yang diadakan masyarakat desa binaannya yaitu di kec. Trienggadeng. Jumat (25/8/17).
Sebagai Binter Koramil prajurit harus memiliki sikap dan prilaku yang baik dan menguasai 5 kemampuan teritorial agar dapat berbaur dengan masyarakat.
Acara kenduri makan bersama masyarakat sangat bermanfaat sebagai momen Binter sekaligus silaturahmi dan pendekatan sehingga terjalin komunikasi sosial yang baik antara TNI dan rakyat.
Acara kenduri ini merupakan acara adat dan tradisi masyarakat Aceh yg dilaksanakan setiap tahunnya dalam setiap momen perayaan suatu kegiatan sebelumnya dilaksanakan pembacaan doa terlebih dahulu, seperti yg dilaksanakan 2 desa tsb yaitu desa peulandok tunong dan desa peulandok tungoh melaksanakan nazar atau janji 2 desa tsb untuk supaya tercegah dari tolak bala segala penyakit yg datang.
Kenduri gule kambing ini salah satu tradisi turunan adat Aceh, sebagai wahana merekatkan kebersamaan dan keharmonisan TNI dan masyarakat. Perlu diketahui, masyarakat Aceh sangat menghormati tamu tak terkecuali TNI, jika sudah makan gule dalam sepiring, maka akan menjadi satu keluarga. Hal ini merupakan suatu momen yang baikย untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga tidak ada lagi jarak antara TNI dan masyarakat.
Danramil 18/Trienggadeng Kodim 0102/Pidie, Lettu Inf Dwi Santosa menyampaikan bahwasannya kami beserta babinsa koramil 18/Trienggadeng harus bisa merangkul mengambil hati masyarakat baik dari semua kalangan.
โSehingga Terjalinnya silaturahmi yang baik serta keberhasilan insan seorang apkowil dalam melaksanakan tugas binter masyarakat Desa Binaannya, kemanunggalan TNI dan rakyat semakin tidak dapat dipisahkan dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI,” pungkasnya.
