Blangpidie – Peran Babinsa dalam mensukseskan program pemerintah swasembada pangan tentunya bukan tanpa alasan. Mulanya, segala aksi yang telah dilakukan oleh Babinsa di lapangan dalam hal pendampingan pertanian, menuai reaksi dari berbagai kalangan. Reaksi tersebut muncul oleh mayoritas pertanyaan tentang kemampuan dan pengetahuan Babinsa dalam pertanian.
Seiring berjalannya waktu, kekhawatiran dan keraguan tersebut terjawab sudah dengan aksi yang nyata oleh para Babinsa di lapangan.
Hal ini sebagaimana yang ditunjukan oleh para Babinsa Koramil 07/Babahrot di depan Pabandya Puanter Kodam IM Mayor Inf Ade saat berlangsung peninjauan penanaman padi TA 2018 oleh Sterdam IM di wilayah Kodim 0110/Abdya. Jumโat (26/1/18).
Dalam peninjauan tersebut juga hadir Pasiter Kodim 0110/Abdya Kapten Arh Dwi Sugiarto berserta dengan Bintara Stafnya, jajaran Babinsa Koramil 07/Babahrot yang dipimpin oleh Serka Ibrahim.
Dengan piawai dan mumpuni para Babinsa mempraktekan teknik cara penanaman padi dengan sistem jajar legowo 2-1.
Teknik penanaman padi tersebut merupakan sistem penanaman padi
dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak.
Sistem tanam jajar legowo 2 – 1 itu sendiri merupakan sistem tanam padi yang sangat cocok dengan kultur tanah yang khususnya berada di wilayah Abdya. Sehingga diharapkan dengan sistem tanam padi tersebut, produksi padi di Kabupaten Aceh Barat Daya dapat lebih tinggi dan berkualitas.
