Takengon – Babinsa Koramil-10/Pgs Serda Slamet Riyanto mendampingi Kelompok Tani ( Poktan ) Mentari membantu penanaman padi unggul jenis Inpari 28 seluas 5 Rante milik anggota Poktan Mentari yang di Ketuai Bapak Sunardi bertempat di lahan persawahan Desa Kala pegasing Kec. Pegasing Kab. Aceh Tengah, Senin ( 02/04/2018 ).
Di sela-sela waktunya Babinsa mengatakan, sebagai Upaya Khusus ( Upsus ) untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional yang telah di programkan oleh Pemerintah, khususnya beras adalah dengan mengembangkan dan memasyarakatkan penggunaan bibit atau benih padi unggul yang sesuai dengan kondisi wilayah.
Tambahnya, Bibit padi varietas Inpari 28 merupakan salah satu yang di perkenalkan kepada para petani di Dataran Tinggi Gayo, karena sangat cocok untuk di kembangkan di wilayah Pegasing maupun umumnya di Aceh Tengah dan terbukti memiliki daya adaptasi dan produktivitas yang cukup baik.
Selain itu, jenis padi tersebut mampu menghasilkan produksi sekitar 9 ton/hektar, ini sangat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan padi varietas lokal yang hanya mampu menghasilkan sekitar 4,2 ton/hektar dalam sekali tanam, Ujar Babinsa.
Selanjutnya, untuk keunggulan dari varietas ini selain produktivitasnya tinggi, umur panennya juga lebih singkat yaitu 110-120 hari setelah semai atau 95-100 hari setelah tanam, sementara varietas lokal, umur panennya lebih lama yaitu 6-7 bulan, berdasarkan hasil pengujian di beberapa daerah juga menunjukkan bahwa varietas Inpari 28 juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit seperti wereng coklat dan blast.
