Personel Kodim 0111/Bireuen Musnakan Ladang Ganja

Bireuen โ€“ ย Personel Komando Distrik Militer ย 0111/Bireuen kembali menemukan ladang ganja seluas +- 5 ha di kawasan Pegunungan Peucuet Kabupaten Bireuen. Jumโ€™at (11/5/18).

Penemuan ladang ganja siap panen seluas +- 5 ha ini berawal dari adanya laporan masyarakat Kecamatan Peulimbang tentang aktifitas keluar masuk orang-orang tidak dikenal ke pedalaman Peulimbang yang diduga kembali menanam dan menjual Narkotika jenis ganja.

Masyarakat yang mulai menyadari tentang buruknya dampak penggunaan Narkoba bagi generasi muda, mulai bangkit melawan aktifitas illegal ini, Berdasarkan informasi tersebut Kodim 0111/Bireuen dibawah Komando langsung Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Amrul Huda, S.E., M.M., M.Sc. melakukanย  patroli ke lokasi yang diinformasikan oleh masyarakat, danย  Lokasi tersebut adalah lokasi ladang ganja yg telah dimusnahkan 1 bulan yang lalu,โ€™โ€™ ucapnya.

Menurut Pasiintel Kodim 0111/Bireuen Kapten Inf Adi Boy dilokasi tersebut ditemukan penanaman baru pohon-pohon ganja. Para pelaku juga kembali menebangi pohon-pohon yang ada dikawasan hutan lindung tersebut untuk perluasan lahan.

Pada kesempatan tersebut Personel Kodim Bireuen yang berjumlah 65 orang diperkuat komunitas Masyarakat yang anti Narkoba kembali memusnahkan ladang ganja yang baru ditanam dengan cara mencabut/memotong dan membakar ganja-ganja tersebut. Tidak jauh dari tempat tersebut TNI juga menemukan jejak-jejak lintasan orang dan setelah dilakukan penelusuran, ditemukan lagi ladang ganja siap panen seluas +- 5 ha.

โ€˜โ€™Dia menghimbau agar para pelaku penanaman ganja segara menghentikan aktifitasnya yang sangat merugikan bangsa dan Negara. Aktifitas ini sangat berdampak terhadap kualitas generasi muda Indonesia secara umum, dan lebih khusus generasi muda Aceh, sebut Dandim.

Hal ini jika tidak disikapi dengan serius dapat berdampak pada lost of generation. Beberapa waktu yang lalu Kodim menangkap anak-anak muda usia antara 12-14 tahun yang menghisap ganja. Ini indikator nyata sedemikian besarnya ancaman ganja terhadap potensi kehilangan generasi (lost of genaration). Demikian ungkap Dandim.

Dandim juga mengajak semua elemen utk berpikir bagaimana merumuskan formulasi pencegahan maraknya aktifitas penanaman ganja di Bireuen yang juga berdampak pada kerusakan ekosistem (hutan lindung). Semoga apa yang kami lakukan sedikit menggugah masyarakat untuk sama-sama bangkit melawan maraknya peredaran dan penggunaan Narkoba.