Aceh Barat – Kapok Staf Ahli Panglima Kodam Iskandar Muda (Kapoksahli Pangdam IM), Brigjen TNI Bambang Indrayanto mewakili Pangdam IM, Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M., membuka secara resmi Latihan Posko I Korem 012/Teuku Umar Tahun Anggaran (TA) 2020.
Upacara pembukaan Latihan Posko I Korem 012/Teuku Umar ini berlangsung di Makorem 012/Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (22/10/2020).
Dalam amanat Pangdam IM yang dibacakan Kapoksahli Pangdam IM menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komandan dan staf Korem dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan, guna membantu tugas pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan bencana alam di wilayah.
โKesiapan satuan akan terwujud manakala, satuan tersebut selalu mengasahย kemampuannya dengan cara belajar dan berlatih secara terprogram, teratur dan terukur yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,โ ujar Kapoksahli Pangdam IM.
Mencermati kondisi keadaan geografis di Aceh yang sangat rentan terhadap bencana alam, kata Kapoksahli Pangdam IM, Kodam Iskandar Muda senantiasa melakukan pembinaan satuan di jajarannya, terutama satuan Kowil.
โMengingat wilayah Korem 012/Teuku Umar, merupakan salah satu wilayah yang rawan dari bencana alam gempa bumi, baik tektonik maupun vulkanik, banjir, serta bencana alam lainnya, maka ketanggapsegeraan dan kemampuan penanggulangan akibat bencana harus memperoleh perhatianย yang serius,โ sebutnya.
Pangdam IM berharap, Korem 012/Teuku Umar selalu meningkatkan intensitas komunikasi dan bersinergi dengan satuan dan instansi terkait lainnya, hubungan harmonis antar instansi yang selama ini telah terbina dengan baik, harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, termasuk dalam latihan ini.
Kemudian, Pangdam IM meminta agar dalam pelaksanaan kegiatan ini berkoordinasi dengan dinas terkait, supaya latihan ini benar-benar dapat menjadi acuan pelaksanaan tugas penanggulangan bencana alam yang sebenarnya.
โSaya berharap para peserta mampu melaksanakan komando dan pengendalian pada suatu kegiatan proses perencanaan dan persiapan operasi, mampu melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) dalam mekanisme suatu posko, mampu menerapkan teknik serta taktik dalam pelaksanaan operasi penanganan bencana alam dan mampu melaksanakan olah yudha serta tata tulis militer,โ harap Pangdam IM.
