Aceh Timur – Rasa haru bercampur gembira terpancar dari mataย Burhanuddin (43), warga Dusun Paya Tualang, Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (26-11-2020).
Burhanย berkaca-kaca saat melihat rumah nya dirobohkan oleh beberapa orang yang berbaju loreng (TNI).
Buruh tani serabutan yang tinggal bersa istri dan tiga anaknya ini tak bisa tidur setelah diberitahu bahwa prajurit TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur akan merenovasi rumahnya.
โSeperti mimpi, Semalaman saya benar-benar tidak bisa tidur, terima kasih banyak semuanya, terima kasih,” kata Burhan di hadapan para Prajurit TNI.
Kondisi rumah Burhan cukup memprihatinkan. Rumah petak seluas 4×6 meter itu masih berlantai tanah merah dan dinding-dindingnya hanya ditutupi bilik-bilik anyaman bambu yang sudah lapuk.
Apabila turun hujan, Burhanย terpaksa membawa istri dan anaknya untuk mengungsi ke gubuk belakang rumah. Soalnya langit-langit dan atap sudah rusak, banyak yang jebol dan pada bocor. Kalau datang hujan, lantai pasti tergenang air hujan. Ia juga takut rumah yang telah termakan usia tiba-tiba roboh karena kayu yang sudah lapuk.
Burhan mengaku tak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya, karena penghasilannya sebagai buruh tani serabutan yang pas pasan, bahkan tidak menentu.
โSehari dapat Rp 30.000. Belum bisa memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja harus dicukup-cukupkan, โucap Burhan.
Burhanuddin bersyukur lewat Program Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu Kodim 0104/Aceh Timur tahun 2020 ini, rumah gubuknya akan segera dibangun kembali agar menjadi rumah yang layak huni.
