ACEH BESAR- Sebanyak 178 Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA. 2016 hari ini, Senin (13/02) resmi menjadi Prajurit Bintara TNI AD setelah dilantik di Lapangan Rindam Iskandar Muda Mata’ie Kabupaten Aceh Besar. Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Tidak hanya dilantik saja, mereka juga diambil sumpah untuk setia Kepada Negara Kesatuan Indonesia, UUD 45 dan Pancasila serta Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Dan terhitung tanggal 13 Februari 2017 resmi ditempatkan di satuan-satuan yang tersebar diseluruh Indonesia yang telah ditentukan untuk mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara. Namun, sebelumnya mereka akan menempuh pendidikan tahap kedua yaitu pendidikan kecabangan di pusat kecabangan masing-masing.
Dalam amanatnya, Pangdam memberikan apresiasi kepada para prajurit yang saat ini dilantik, karena telah mampu mengikuti pendidikan keprajuritan selama 5 bulan di Kawah Chandradimuka Rindam IM.
“Hal ini membuktikan bahwa Bintara remaja (istilah untuk bintara baru) memiliki mental baja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara”, ucap Pangdam.
Selanjutnya Pangdam juga berpesan agar para prajurit Bintara remaja ini dapat mencerminkan diri sebagai prajurit yang profesional dalam kehidupan kedinasannya maupun kesehariannya.
“Tampilkan diri sebagai prajurit yang profesional serta patuh terhadap hukum dan norma-norma keprajuritan”, lanjut Pangdam.
Sebelum menutup amanatnya, tak lupa Pangdam memberikan beberapa penekanan yang harus dijalankan oleh para bintara remaja ini nantinya. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kpd Tuhan YME agar kita selalu mendapat bimbingan dan petunjuk dari-Nya. Kedua, Pelihara dan pelajari lebih dalam ilmu-ilmu yg telah didapat selama mengikuti pendidikan di Rindam IM. Ketiga, jangan merasa berpuas diri, siapkan fisik dan mental untuk mengikuti pendidikan tahap berikutnya. Keempat, jalani kehidupan sebagai prajurit dengan memegang teguh sapta marga dan sumpah prajurit serta 8 wajib TNI. Kelima, hindari perbuatan tercela yg dapat menciderai Angkatan Darat dan selalui patuhi hukum serta perundang-undangan yang berlaku.
Hadir dalam Upacara tersebut, Kasdam Iskandar Muda, kadinda,Irdam, Danrindam, Para Pa Ahli Pangdam, LO AU, LO AL, Asisten dan Kabalakdam, Dan Lanal Sabang, Dan Laubud SIM, Pejabat Utama Polda Aceh, Kasat Gegana Brimob Polda Aceh, Kepala TVRI Stasiun Aceh, Ketua Persit KCK PD IM beserta pengurus, Para Kabag, Staf Gumil dan Pelatih Rindam serta para tamu undangan dan orang tua mantan prajurit siswa Secaba.