indeks

Danrindam IM Buka Pembekalan Intelter Tersebar

Aceh Besar – Danrindam Iskandar Muda Kolonel Infanteri Niko Fahrizal membuka penataran pembekalan Intel Teritorial (Intelter) tersebar di Aula Rindam Iskandar Muda. Kamis (19/10/17).

Pembekalan Intel teritorial tersebar yang berlangsung selama 7  hari mulai 19 sampai dengan 25 Oktober 2017 ini, diikuti 449 Babinsa yang baru selesai mengikuti Dikjurba ( Pendidikan Kejuaraan Bintara ) Abit Diktukba TNI AD.

Pada kesempatan tersebut, Danrindam membacakan amanat dari Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin, S. Sos. Dalam amanatnya, Danrindam IM,  menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para Babinsa, agar dalam melaksanakan tugas di satuan dapat memahami situasi dan kondisi di wilayah yang berhubungan dengan tugas pokok, sehingga bisa memberikan gambaran terhadap tugas tugas yang akan di hadapi nantinya.

Selain itu, sambungnya, bahwa kemampuan dasar inteljen bagi Babinsa sebagai Badan Pengumpul Keterangan (Bapulket) sangat dibutuhkan.

” Untuk itu, Babinsa harus bisa mencermati dan menganalisa perkembangan situasi dan kondisi suatu wilayah. Hal ini perlu dikembangkan oleh para Babinsa sebagai ujung tombak satuan kewilayahan untuk menciptakan ketahanan wilayah yang kondusif,” isi amanat Pangdam yang dibacakan Danrindam IM.

Sementara Danrindam IM dalam jam Komandannya menyampaikan, bahwa Babinsa mempunyai peran penting, karena Babinsa merupakan gelar kekuatan TNI AD di Indonesia.

“Untuk itu, sebagai Babinsa harus memahami tugas-tugasnya dilapangan. Buatlah Jaring teritorial  (Jaring Ter ) sebagai mitra kerja. Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas,  petakan dalam buku Babinsa yang menyangkut persoalan IPOLEKSOSBUDKAM secara universal dan sesuai tipologi wilayah,” pesan Kolonel Inf Niko Fahrizal kepada peserta  penataran pembekalan Intel teritorial tersebar yang diikuti 449 Babinsa.

Exit mobile version