Irdam IM Buka Sosialisasi Monitoring Program Reformasi Birokrasi TNI AD

Banda Aceh – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.Sos  diwakili  Irdam IM kolonel Inf Fajar Budiman membuka sosialisasi monitoring program reformasi birokrasi TNI AD Kodam IM TA 2017  bertempat di Balai Teuku Umar (BTU)  Makodam IM. Kamis (26/10/17).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan Perwira dari satuan jajaran Kodam Iskandar Muda baik dari Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur maupun satuan Balakdam IM.

Dalam mamanat Pangdam yang di bacakan Iradam menyampaikan, reformasi birokrasi merupakan program nasional dan menyeluruh yang dilaksanakan secara terencana  dan  terukur  guna  mewujud-kan profesionalisme aparatur pemerintah.  Hal itu diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan jabatan atau kewenangan serta mendukung penyelenggaraan tugas-tugas birokrasi yang efektif dan efesien.

Lanjut Irdam, reformasi birokrasi juga telah menjadi agenda yang terus dilaksanakan di lingkungan TNI AD termasuk di jajaran Kodam Iskandar Muda. Reformasi birokrasi TNI Angkatan Darat pada dasarnya juga diarahkan untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik meliputi aspek struktur dan kultur yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi nasional.

Sementara itu, Ketua Tim Sosialisasi dan Monitoring Reformasi Birokrasi TNI-AD, Kolonel  Inf Darmono Susadtro menyatakan bahwa kegiatan pencapaian sasaran reformasi birokrasi di lingkungan TNI AD sudah memasuki tahun pertama Road Map lima tahun kedua, ada delapan area yang perlu dilakukan pembenahan.

Disebutkan, reformasi birokrasi tersebut ditujukan untuk memberikan informasi serta data otentik, serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Tim pelaksana Reformasi Birokrasi di satuannya, tetap konsisten dan menajaga eksistensi sebagai Agent of Chang dalam menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.“ Personel yang terlibat dalam organisasi Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Kotama BalakpusTNI AD, agar dapat memberikan informasi serta data otentik, serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Tim pelaksana Reformasi Birokrasi di satuannya,”  ujarnya.

Ketua Tim menjelaskan, ada 8 (delapan) area perubahan untuk mencapai sasaran Reformasi Birokrasi yang meliputi seluruh aspek manajemen pemerintahan diantaranya adalah: Organisasi, Tata Laksana, Peraturan Perundang-Undangan, Sumber Daya Manusia Aparatur, Pengawasan, Aklutabilitas, Pelayanan Publik,  Mint Set dan Culture Set Aparatur.

Delapan area perubahan tersebut dijabarkan ke dalam 9 (sembilan) program  dan 25 (dua puluh lima) kegiatan Reformasi Birokrasi yang selama ini telah berjalan di lingkungan Kotama dan Balakpus TNI AD.

Sosialisasi monitoring program reformasi birokrasi turut dihadiri, Asrendam IM,  Waasrendam IM,  PaBandya Ren   serta para  Perwira Jajaran Kodam Iskandar Muda.