Diksar Menwa yang akan dilaksanakan selama 15 hari tersebut, diikuti 53 peserta terdiri dari laki-laki 30 orang, wanita 23 orang dengan berbagai perguruan tinggi di Aceh juga Sumatra utara, diantaranya Unsyiah 19 orang, ISBI Aceh 3 orang, STAIN TDM 4 orang, UNIMAL 3 Orang, UNSAM 4 orang, IAN Lhoksemawe 3 orang, STAIN Gajah Putih 4 orang, COT KARA 2 orang, UTU 4 orang dan UIN Sumatra Utara 7 orang.
Pantauan dilapangan, pelaksanaan upacara Diksar Menwa itu ada sedikit berbeda, sebelumnya petugas upacara dari personel Rindam IM, kali ini petugas upacara dari para senior Menwa Mahadasa.
“Ini menunjukan kemandirian dan kemauan para Menwa Mahadasa yang patut diapresiasi,” ujar Dr. Ir. Alfianyah Yulianur BC.
“Karena Menwa menjadi mata telinga Pimpinan diperguruan tinggi, sehingga persoalan yang akan muncul dapat diantisipasi,” ujar Wakil Rektor 3 bagian Kemahasiswaan Unsyiah.
Sementara itu, Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Niko Fahrizal melalui Dandodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda, Letkol Inf Slamet Riyanto mengharapkan, setelah mengikuti Diksar, para peserta Menwa bisa memiliki sikap, mental dan Disiplin serta loyalitas yang baik. Karena keberadaan Menwa dikampus sangatlah dibutuhkan perannya.
“Saya berharap, menjadi Menwa mempunyai kemampuan dan berpredikat yang lebih baik serta memiliki berbagai pengetahuan tentang Wawasan kebangsaan dan bela Negara serta pengetahuan lain tentang Proxi War dan sebagainya,” harap Danrindam Iskandar Muda Kolonel Inf Niko Fahrizal.