Ketua Persit Kck Koorcabrem 012 Pimpin Penyrerahan Tugas Ketua Persit Kck Cabang XLI Dim 0118

Banda Aceh – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda Ny. Fenny Nefra Firdaus memimpin Upacara penyerahan tugas dan tanggung jawab Jabatan Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 0118 Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Persit Pomdam IM, Jum’at (16/03/2018).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda Ny. Fenny Nefra Firdaus mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini selaku pribadi dan atas nama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda saya ucapkan selamat atas pengangkatannya sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLI Kodim 0118 PD Iskandar Muda, Saya mengharapkan, kiranya Ny. Winarko dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sehingga diharapkan kualitas pembinaan organisasi Persit di lingkungan satuan akan semakin maju dan lebih baik.

Selanjutnya peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan. Begitu pentingnya peran pemimpin dalam suatu organisasi termasuk organisasi Persit Kartika Chandra Kirana, maka seorang pemimpin memegang peran kunci dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strategi organisasi.

“Saya berharap kepada seluruh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang sejajaran Koorcab Rem 012 PD Iskandar Muda bisa membawa organisasi Persit yang dipimpinnya kepada kemajuan yang lebih baik, karena majunya suatu organisasi terletak pada faktor yang memimpin. Jangan kita tinggalkan satu sistem dalam organisasi yaitu dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang berlandaskan semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan kekeluargaan antara pemimpin, pengurus dengan anggota organisasi,” ujarnya.

Dengan kerjasama dan koordinasi tersebut saya kira akan berdaya dan berhasil guna secara maksimal, sehingga dapat tercipta suasana kerja yang harmonis dengan penuh rasa kebersamaan. Hal tersebut harus dilandasi dengan rasa saling asah, asih dan asuh, sehingga semua yang dirasakan sulit akan menjadi mudah dan indah.