Kondisi rumah Idris sangat memprihatinkan dan sangat tak layak untuk ditinggali, oleh sebab itu kita berupaya untuk mempercepat pembangunan rumah yang menjadi salah satu sasaran fisik Program TMMD ke-101 kali ini, ujar Kapten Jumari.
Ia menjelaskan, diantara ke-enam rumah yang akan direnovasi pada TMMD ke-101 nanti, rumah ini yang paling parah kondisinya. Rumahnya beralaskan tanah dan beratapkan daun rumbia kering yang sudah rapuh, sehingga jika turun hujan dapat dipastikan air mengalir dimana-mana.
“ Dirumah yang hanya berukuran 2×3 meter ini semua kegiatan rumah tangga dilakukan, mulai dari memasak hingga beristirahat dengan hanya beralaskan selembar lapik lusuh sebagai alas tidur”, ungkap Danramil Nurussalam.
Semoga dengan terlaksananya program TMMD ke-101 ini, Idris dan keluarga mempunyai tempat tinggal yang lebih layak untuk dihuni bersama istri dan satu orang anaknya yang masih balita, harapnya .