Pangdam IM Audiensi dengan PT BRI

Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jendral TNI Moch Fachrudin S. Sos, audiensi dengan Kepala wilayah PT. Bank Rakyat Indonesia beserta staf di Ruang VIP Makodam IM. Rabu (10/5/17).

Dalam audiensi tersebut Pangdam IM didampingi, Asisten Logistik Kasdam IM Kolonel Czi Suprayogi Asisten Teritorial Kasdam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriadi SAP, Kakudam IM Kolonel Cku Sugiyarto dan Kapendam IM Kolonel Kav Rusdi SIP.

Pimpinan wilayah BRI Banda Aceh Agus Suprihanto menyebutkan, pihak BRI terus berkomitmen bekerjasama dengan kodam IM dalam pelayanan dan partisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan kodam untuk kepentingan prajurit.dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesuksesan dalam pembangunan bangsa.

Pada kesempat tersebut kepala wilayah PT BRI juga menyebutkan telah membantu dalam pemberian satu unit Ambulance beserta perangkatnya kepada Kodam IM, yang akan dipergunakan oleh Rumah Sakit Kesehatan Kodam Iskandar Muda. Menurutnya, bantuan tersebut sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung kelancaran dan pelayanan kesehatan bagi prajurit maupun masyarakat.Kepala wilayah PT BRI juga meyampaikan ke Pangdam,bahwa BRI akan mengadakan parade Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama tiga hari mulai 21 sampai dengan 23 Juli 2017 di Lapangan Blang Padang. Dimana Mitra Usaha dengan BRI akan memasarkan produk-produknya.

“ Tak hanya itu, tahun ini juga BRI akan mengadakan program-program khusus dalam pelayanan perbankkan, dengan tujuan untuk membantu pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada dari pihak BRI, yang  telah banyak berprestasi dalam membantu memberikan pelayanan kepada anggota TNI dan PNS serta masyarakat.

“Semoga bermanfaat,  dan bisa digunakan untuk anggota TNI ,PNS serta umumnya kepada masyarakat, sehingga pelayanan khususnya bidang kesehatan dapat terpenuhi,” harap Pangdam Iskandar Muda.

Diinformasikan, bahwa kerjasama Kodam IM dengan pihak BRI, sudah lama dilaksanakan mulai dari pengurusan gaji, kredit sampai dengan bantuan bhakti sosial diantaranya, rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.