Banda Aceh- Prajurit, PNS dan persit Kartika Chandar Kirana jajaran Kodam Iskandar Muda melakukan kunjungan membesuk para tahanan militer bertempat di Staltahmil (Instalasi Tahanan Militer) Pomdam Iskandar Muda. Kegiatan tersebut dilakukan oleh satuan- satuan jajaran Kodam IM secara bergiliran. Kamis (13/7/17).
Danpodam IM Kolonel Cpm Khemas diruang kerjanya mengatakan, program Jam besuk Tahanan satuan jajaran Kodam IM ini merupakan wujud pelaksanan dari perintah Pangdam IM dalam rangka memberikan moril pada rekan rekan prajurit yang sedang menjalani proses hukum serta memberikan gambaran efek jera kepada prajurit – prajurit lainnya agar tidak melakukan tindak pidana atau pelanggaran lainnya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menekan jumlah tindak pidana dan pelanggaran di Kodam IM yang cukup tinggi. Sebelum melakukan kunjungan, para pengunjung baik itu laki- laki atau perempuan, militer atau pun sipil semua dilakukan penggeledahan tanpa terkecuali.
“ Hal ini dilaksanakan sesuai protap satuan guna mencegah dan mengantisipasi barang barang bawaan yang dilarang masuk ke dalam staltahmil pomdam IM, seperti narkoba, handphone, benda tajam atau barang barang lain nya yang dilarang,” ujar Danpomdam.
Sementara itu Kastaltahmil Pomdam IM yang saat ini dijabat oleh kapten Cpm Suwar, kerap menekankan kepada setiap personel Staltahmil untuk tetap waspada dalam pelaksanaan pengawasan baik terhadap tahanan maupun famili , keluarga yang membesuk, agar tidak terjadi hal hal yg tidak diinginkan.
Perlu diketahui Rustahmil (Pengurusan Tahanan Militer) merupakan salah satu fungsi utama Polisi Militer Angkatan Darat, dengan sasaran para tahanan militer yang diduga telah melakukan tindak pidana atau diduga melanggar aturan militer/disiplin yang menjalani penahanan/hukumannya di konsignes staltahmil dan akan diberikan pembinaan dengan tujuan untuk merubah prajurit yang memiliki sifat dan sikap mental yang jelek,
“ Hal itu dilakukan agar setelah menjalani hukuman kembali menjadi prajurit yang berjiwa sapta marga dengan disiplin tinggi, pengawasan terhadap para tahanan juga dilengkapi dengan kamera CCTV yang dapat diakses oleh seluruh petugas jaga,” ujar kapten Cpm Suwar.
