Lhoksukon – Prajurit dan Persit Brigade Infanteri 25/Siwah terima penyuluhan kesehatan tentang penyakit Hepatitis, infeksi menular seksual, HIV/AIDS bertempat di aula terbuka garasi Mako Brigif 25/Siwah, Blang Aman. Senin (12/11/2018).
Penyuluhan kesehatan dari Detasemen Kesehatan Wilayah Iskandar Muda (Denkesyah IM) 04.01 Lhokseumawe tersebut diikuti oleh ratusan Prajurit dan Persit Brigif 25/Siwah.
Danbrigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep Sukarna dalam sambutnya menyampaikan agar seluruh prajurit dan ibu-ibu Persit Brigif 25/Siwah waspada terhadap penyakit Hepatitis, infeksi menular seksual dan HIV/AID karena sampai sekarang belum ada obatnya serta jauhkan Narkoba.
Semoga dengan adanya penyuluhan ini, prajurit dan Persit Brigif 25/Siwah mengerti tentang penyebab penyakit berbahaya ini sehingga prajurit dan keluarga dijauhkan dari segala penyakit. Tutup Kolonel Inf Asep Sukarna.
Kemudian acara dilanjutkan penyuluhan oleh tim kesehatan dari Denkesyah IM 04.01 Lhokseumawe dengan narasumber Dr. Andre Rahyan.
Dalam penyuluhan tersebut Dr. Andre Rahyan mengatakan penyakit hepatitis, infeksi menular seksual, HIV/AIDS Penularannya melalui berhubungan seks dengan orang lain, ibu menyusui, jarum suntik, transfusi darah, air liur, sama-sama terluka cairannya bergabung bersentuhan kulit.
“Penyakit ini harus kita waspadai bersama-sama, sayangi keluarga. Para peserta penyuluhan harus menjadi perpanjangan tangan di masyarakat untuk menyampaikan bahaya penyakit hepatitis, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Sebab, penyakit ini sudah banyak merenggut korban jiwa dan sampai sekarang belum ditemukan obatnya serta jauhkan Narkoba”. Tegas Dr. Andre Rahyan.
Acara diakhiri dengan pengambilan sample darah semua Prajurit Brigif 25/Siwah oleh Denkesyah IM untuk di bawa ke laboratorium untuk mendeteksi penyakit Hepatitis, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS.
