Ini Pengakuan Geuchik Pante Rambung Saat Dikunjungi Dandim 0104/Atim

Aceh Timur – Disela-sela kunjungan kerja Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis ke Lokasi TMMD ke-101 yang akan digelar pada (28/3/2018) mendatang, Kepala Desa (Geuchik) Pante Rambung memanfaatkan situasi dengan menyampaikan keluh-kesahnya saat di lokasi rencana pembangunan jembatan kanal “C” di desa Pante Rambung kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur. Selasa (20/3/18).

Menurut pengakuan Ramuli Yasin, jembatan kayu sederhana ini merupakan satu-satunya jalan alternatif tercepat penghubung antara desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.

“Bisa dikatakan jembatan ini merupakan objek vital bagi kedua desa, pasalnya warga Pante Rambung harus meniti jembatan ini guna menggarap ladang yang berlokasi di desa Alue Ie Merah, sedangkan warga Alue Ie Merah khususnya anak-anak harus melalui jembatan untuk bersekolah di desa Pante Rambung”, ungkap Geuchik Pante Rambung.

“Dengan kodisi jembatan seperti ini, ada resiko besar membayangi anak-anak yang hendak bersekolah, apalagi pengguna sepeda. Mereka harus menuntunnya saat melewati jembatan,” sambungnya. .

Warga Pante Rambung mayoritas berladang di desa Alue Ie Merah, saat musim panen kami harus mengeluarkan biaya khusus untuk upah angkut karena jembatan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Dengan dibangunnya jembatan ini nanti, tentu dapat mengurangi biaya sehingga hasil panen dapat dirasakan lebih maksimal, harap Yasin.

Menanggapi hal itu, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengatakan bahwa dalam waktu dekat harapan masyarakat akan segera terwujud. Jembatan Kanal “C” sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter akan dibangun guna menghubungkan desa Pante Rambung dengan desa Alue Ie Merah.

“ Semoga dengan adanya TMMD ke-101 ini dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat sehingga membawa dampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Timur”, tuturnya.