Profesionalisme Disiplin dan Militan, Jadikan TNI Hebat Segala Medan Tugas

Banda Aceh – “Kita harus bertekad membangun tentara yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati”. Melalui profesionalisme disiplin dan militan, menjadikan TNI hebat dalam segala medan tugas.

Demikian dikatakan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, SH SIP MH disaat penyerahan Risalah dan Apel Bersama Gelar Pasukan dalam rangka Serah Terima Jabatan Pangdam Iskandar Muda di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (23/3/18).

Selain itu lanjut Pangdam, kemanunggalan yang kuat dan senergisitas dari keempatnya itu akan menunjukkan bahwa prajurit TNI tangguh dan percaya diri.

Saat ini institusi TNI telah dicintai rakyat. “Hal ini berkat kerja keras dan profesionalisme dengan mengumandangkan bersama rakyat TNI kuat”.

Maka dengan demikian lanjut Jenderal Bintang Dua ini, paradikma baru tersebut, seluruh prajurit TNI dituntut untuk bersikap humbel saat bersama rakyat. Namun sebagai prajurit kita juga dituntut untuk bersikap profesional, terukur dalam bertindak, serta handal hingga di medan tempur sekalipun,” tegasnya.

Namun demikian, Pangdam juga menegaskan, kita tidak boleh lengah dan harus terus mencermati potensi ancaman dimasa mendatang, seperti. Terorisme, Perang cyber dan Kesenjangan. Khususnya di Aceh muncul juga kegiatan lainnya seperti, Ilegal fishing, Ilegal minning, Ilegal logging dan Peredaran narkoba,”tegasnya.

Memasuki tahun politik dan pesta demokrasi yang memberikan warna yang beragam dimana dapat berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah, maka pinta Pandam, prajurit TNI khususnya prajurit Kodam Iskandar Muda, harus tetap memegang teguh netralitasnya dari tingkat atas sampai satuan paling bawah.

Diakhir sambutannya, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, SH SIP MH juga menyampaikan Komitmen TNI memberikan bantuan Vendor dan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak pada tahun 2018 ini, serta Pemilihan Presiden pada tahun 2019 nanti, maka prajurit TNI harus senantiasa mengutamakan asas hukum dan peraturan perundang-udangan yang berlaku,” tutupnya.