Jembatan darurat yang terbuat dari batang pinang ini biasa digunakan warga desa Pante Rambong dan warga desa Alui Mirah kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur guna melaksanakan aktifitas sehari-hari. Terlebih dengan adanya pusat pendidikan setingkat Sekolah Dasar (SD) yang berlokasi di desa Pante Rambong, sehingga mengharuskan siswa-siswi mnyeberangi Jembatan Darurat ini untuk dapat ke sekolah.
“Terkadang kami takut jatuh ke sungai, batang pinang yang kami lewati tidak ada pegangan. Untung ada bapak-bapak TNI membantu kami menyeberangi jembatan”, ucapnya.
Babinsa Ramil 20/Ptb Kopda Dede Saputra membenarkan hal itu. Ia mengatakan, ada jalan lain yang dapat ditempuh jika hendak menuju SDN Pante Rambong yang berada di desa binaannya tersebut. Namun jaraknya yang cukup jauh membuat warga lebih memilih melewati jembatan ini untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, pungkasnya.