Kasad Resmikan Monumen Tilongolo Nani Wartabone

Gorntalo – Monumen Nani Wartabone yang terletak di Taman Taruna Remaja Kota Gorontalo, kini makin cantik dengan adanya dua alat utama sistem pertahanan (Alutsista) milik TNI Angkatan Darat.

Monumen yang diberinama Tilongolo Nani Wartabone itu diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Rabu (12/9/2018) malam.

Peresmian monumen tersebut disaksikan langsung Keluarga Nani Wartabone, Gubernur Gorontalo dan Masyarakat. Tilongolo sendiri diambil dari bahasa Gorontalo yang berarti senjata atau panser.

Dengan adanya alutsista ini dapat melengkapi nilai sejarah perjuangan Nani Wartabone dan rakyat Gorontalo mengusir para penjajah.

“Monumen bersejarah ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan inspirasi generasi muda bangsa,” ujar Kasad dalam sambutannya.

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat mengulas sedikit tentang perjuangan Pak Nani Wartabone yang merupakan pejuang asli gorontalo.

“Dalam usia muda, Pak Nani Wartabone sangat mempunyai cita-cita untuk memerdekakan Gorontalo, bahkan sebelum Indonesia merdeka,” jelas Mulyono.

Pria yang pernah bertugas di Batalyon Infanteri 713 Satyatama Gorontalo ini juga menuturkan, alutsista yang dihadirkan di lapangan Taruna Remaja berdampingi dengan patung pahlawan nasional tersebut, yaitu tank jenis FV601 Saladin produksi Inggris tahun 1954 dan sudah berjasa dalam berbagai operasi di Indonesia seperti, perebutan Timor-Timur. Dan satu unit panser AMX-13 APC merupakan produksi prancis tahun tahun 1952.

“TNI angkatan darat sudah melaksanakan moderenisasi alutsista. Jadi ibaratnya kalau dalam sejarah, ini adalah sesepuh-sesepuh kita yang sudah berjasa dan ikut berjuang membawa nama besar TNI Angkatan Darat,” pungkas jenderal TNI Mulyono.

Sebelumnya, Kasad yang didampingi Aspers Kasad, Aster Kasad, Waasrena Kasad, Kadispenad dan Koorspri Kasad, Pangdam XIII/Mdk dan Danrem 131/Stg melaksanakan kunjungan di Markas Brigif 22/Otamanasa.

Dalam kunjungannya, Kasad memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit Brigif dan para Babinsa se-Kodim 1304/Gorontalo.