Prajurit Satgas TMMD ke 103 Kodim 0105/Abar Mengajar Ngaji

Meulaboh – Tidak hanya jago perang dan jago dalam keterampilan membangun, Prajurit pilihan yang di terjunkan dalam Satuan Penugasan TMMD sebagian bekas santri, Selasa (23/10/18).

Di sebuah desa terpencil banyak hal yang dapat di jadikan pelajaran, dimana anak- anak kampung yang masih polos dan bersih bermain riang dan membantu kedua orang tuanya bekerja, situasi tersebut jarang kita jumpai di perkotaan, dimana anak -anak di kota tumbuh besar dengan smarpon dan teknologi lain menyesuaikan perkembangan jaman, sementara di desa terpencil jauh berbeda, mereka bermain bersama tanpan mengenal smarpon dan Game, mereka olah raga, bermain lumpur dan ada yang membantu kedua orang tuanya, berjualan dan bekerja beternak sapi serta berkebun, jelas beda didikan.

Hal tersebut juga terlihat dalam segi ibadah, khususnya mengaji, habis pelaksanaan sholat magrib anak anak di pedesaan terlihat sibuk menghentikan aktifitas dan bergegas ke balai, atau pondok pengajian, mereka sangat takut dengan guru pengajian lebih takut dengan guru pengajian dari pada dengan guru sekolah, apabila di sekolah mereka terlambat mereka hanya kehilangan pelajaran ilmu dunia, apabila mereka terlambat datang ke pengajian, mereka akan di tinggal dengan ilmu agama, ujar Salahuddin (8 thn) anak desa Antong.

Melihat kondisi sperti ini tergugah untuk ikut mengajar tiga orang Prajurit Satgas TMMD, Prada Irsad Neno, Prada Alfath dan Prada Dhean Irwansyah.

Salah satu guru ngaji desa Antong, Tgk Misran mengungkapkan, saya bangga dengan Prajurit TNI yang mau membantu saya mendampingi anak anak murid ngaji saya, mereka datang ke rumah saya untuk minta ijin agar membantu mengajar ngaji anak murid.

“ Saya tidak bisa berkata apa-apa, selain saya bangga atas keikhlasan mereka mengajar anak murid dengan tulus dan ikhlas, mereka sudah 4 Malam mengajar di balai pengajian. Saya lihat para murid saya senang dan semakin bersemangat,” ujar Ustad.

Semoga menjadi amalan baik bagi ketiga Prajurid tersebut dalam menegakkan agama selama pelaksanaan tugas TMMD di Desa Antong.