Kodim 0111/Bireuen Upacara Peringatan Hari Ibu ke 90

Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-90 tahun 2018, jajaran Kodim 0111/Bireuen menggelar upacara bendera, bertempat di lapangan upacara Makodim 0111/Bireuen Jl. Medan – Banda Aceh Ds. Blangblahde Kec.Jeumpa Kab.Bireuen, Sabtu (22/12).

Bertindak sebagai inspektur upacara Danramil 10/Pandrah Kapten Inf Jailani, selaku Komandan Upacara Perwira Seksi Logistik Kapten Inf Arani Daud, Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0111/Bireuen Kapten Ikhwan peserta upacara seluruh personel TNI jajaran Kodim 0111/Bireuen.

Dalam sejarah pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia pertama, yang di anggap sebagai tonggak berdirinya organisasi para pejuang wanita yang pertama di Indonesia.

Pada kesempatan ini Inspektur Upacara mengucapkan selamat hari Ibu dan membacakan amanat menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia yang menyampaikan hakekat peringatan hari ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan 3 yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur.

PHI juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan. Di lain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta 4 mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).