Pidie – Untuk memaksimalkan daya serap gabah (Sergab) hasil panen petani maupun beras, Danramil 08/Kembang Tanjong Kapten Inf Erwin bersama Balai Penyuluh Pertanian ( BPP ) melaksanakan anjangsana ke beberapa tempat Kilang Penggilingan Padi diwilayah Kecamatan Kembang Tanjong dalam rangka mengajak para Pemilik Kilang Padi berperan aktif dalam upaya memingkatkan stok beras di gudang Bulog. Rabu, 07/02/2018.
Danramil Kapten Inf Erwin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut selain untuk memastikan serapan gabah, juga untuk memberi himbauan kepada para pemilik penggilingan padi agar menyisihkan sekian persen hasil beras produksinya dijual ke Bulog dalam rangka menstabilkan stok pangan daerah dan nasional.
Selain itu,lanjut Kapten Inf Erwin juga menjelaskan beberpa kriteria dan jenis beras yang akan disimpan oleh Bulog.
Lebih lanjut Danramil menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Kementrian Pertanian dan TNI AD dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam rangka Upsus Swasembada pangan nasional.
Kilang padi yang di datangi Danramil bersama Petugas Balai Penyuluh Pertanian antara lain Kilang Padi Milik Bapak H. M. Saleh di Desa Arun Kuta Baro, Kilang Padi Milik Bapak Basri di desa Lamkawe, Kilang Padi Bapak H. Musa di desa Blang Teugoh.
Adapun tanggapan dari pihak pemilik kilang Padi, menjelaskan bahwa dalam penjualan hasil beras ke Bulog masih terkendala dengan harga yang ditawarkan Bulog jika dibandingkan harga dari Tengkulak, pihak Kilang Padi juga masih terkendala dengan kriteria beras yang sesuai dengan kriteria untuk disimpan di gudang Bulog.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPP Kecamatan Kembang Tanjong Bpk Said Tarmizi. Sp, Mentri Tani Bpk Zakaria, Babinsa Koramil 08/KT, PPL BPP Kecamatan Kembang Tanjong Bpk Sukri.