Tengah Booming Burung, Babinsa Koramil 01/Blangpidie Malah Usir Burung

Blangpidie-  Di tengah maraknya pecinta burung, membuat sejumlah pecinta burung di tanah air rela merogoh koceknya untuk mengoleksi berbagai jenis burung dari harga yang relatif rendah hingga harga Puluhan Juta Rupiah. Jum’at (8/2/18).

Para pencari burung rela turun ke hutan guna memikat (menangkap) berbagai jenis burung. Namun, tidak untuk jenis burung yang satu ini, yaitu burung pipit. Betapa tidak burung hama padi ini telah mencuri perhatian Babinsa Koramil 01/Blangpidie Kodim 0110/Abdya Kopda Faisal untuk turun langsung ke sawah.

Betapa tidak, padi di desa binaannya yang sudah mulai menguning diserang ribuan kawanan burung pipit. Alhasil Petani di desa tersebut harus ekstra keras menjaga tanaman padi mereka dari serangan burung tersebut.

Atas dasar itulah Kopda Faisal bergerak bantu petaninya pasang tali penghalai burung di pesawahan Desa Cot Jeurat, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya. Saat dikomfirmasi Kopda Faisal mengatakan,

“Ya, saya coba bantu petani saya usir burung pipit. Karena burung yang digolongkan hama padi itu sudah mulai menimbulkan kerusakan yang bisa menyebabkan kerugian di masa panen nanti”,katanya.

Sementara itu dari Petani menjelaskan bahwa serangan burung pipit tersebut mengakibatkan banyaknya biji padi hilang, karena malai padi yang sudah mulai tumbuh (Buah padi) adalah sasaran makanan burung pipit.

Khususnya untuk wilayah Abdya, sampai sejauh ini belum didapatkan laporan yang pasti tentang kerugian akibat dari serangan burung pipit tersebut. Untuk sementara ini para petani yang tanaman padinya sudah mulai menguning, lakukan pengusiran burung dengan secara manual.