Kedatangan Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0107/Asel, Meneteskan Air Mata Nek Baren

Aceh Selatan – Sungguh sangat memprihatinkan kondisi warga miskin Nek Baren (85) yang tinggal bersama putranya mengalami buta, tuli dan gangguan jiwa. Mereka menempati sebuah gubuh reok di Gampong Pasie Rasian Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan.

Kondisi tersebut mendapat respon yang luar biasa dari jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan. Ketua Persit KCK cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan bersama sejumlah pengurus cabang dan ranting Koramil 14/Pasie Raja saat tiba dilokasi menyaksikan langsung kehidupan Nek Baren yang begitu menyedihkan.

Ketua Persit KCK cabang XXIX Kodim 0107/Aceh Selatan Ny. Hary Mulyanto dari kejauhan menatap Nek Baren yang sedang duduk didepan gubuknya sehingga terhenti sejenak langkahnya.

“Ini rumahnya, tinggal sama siapa nenek Baren, bagaimana kalau hujan, siapa yang melihatnya sehari – hari,” ucapnya sambil terenyuh tak mampu menahan sedih.

Ny.Hary Mulyanto menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini Dandim akan segera membangun rumah layak huni untuk Nek Baren.

“Hari ini kami datang menjenguk nenek, kami semua peduli dengan nenek,  jika rumah nenek sudah terbangun, bisa digunakan untuk beribadah,” kata Ny.Hary Mulyanto kepada Nek Baren.

Kedatangan rombongan ke gubuk reok Nek Baren untuk menyalurkan bantuan, kamis (10/08/2017) disambut linangan air mata, penuh haru dan rasa senang. Seakan – akan telah tiba secercah harapan dari jiwa – jiwa yang tenang dan berkeadilan, sebagaimana didambakan selama ini.

“Terimong geunaseh neuk, katroh bat rumoh lon, lagenyo keuh keadaan jih (terima kasih nak, sudah datang ke rumah saya, seperti inilah kondisinya),” ucap Nek Baren seraya meneteskan air mata saat Ny.Hary Mulyanto memeluknya.

Nek Baren menambahkan, semoga Allah SWT melimpahkan rejeki, diberikan kesehatan dan kekuatan serta keberkahan kepada ibu – ibu semua.

“Hati saya sangat senang dan gembira atas kunjungan ibu – ibu karena sudah tersentuh dan menaruh perhatian kepada kami,” ungkap Nek Baren terbata – bata.

Bukan hanya itu, nek baren yang duduk disamping ketua Persit KCK cabang XXIX Kodim Aceh Selatan Ny. hary Mulyanto turut menadahkan tangan memohon doa keridhaan Allah SWT, ketika mendengar ucapan Ny. Hary Mulyanto rumahnya akan dibangun oleh jajaran kodim 0107/Asel.

Usai menerima bantuan berupa sejumlah paket dan uang santunan, nek baren duduk barengan bersama ketua persit diatas tempat tidur rumahnya yang terbuat dari bambu.

Di dalam rumahnya yang jauh dari kata layak itu, Ny. Hary Mulyanto melihat langsung kondisi rumah nek Baren dengan ukuran tidak lebih dari 2 x 3 meter. Atap yang bocor ditutupi pelepah daun kelapa, dindingnya bertempelan goni bekas dan terpal, berlantai tanah serta diterangi pelita terbuat dari botol kaca. Selain itu Ny. hary Mulyanto juga menyaksikan kondisi putranya yang tuna netra, tuna rungu dan cacat mental.