Jaga Keamanan, Kasdim 0104/Atim: Masyarakat Juga Punya Peran Penting

Langsa – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0104/Aceh Timur Mayor Inf Luthfi Hadi, SH pimpin rapat rutin terpadu yang diikuti oleh sejumlah pejabat pemerintahan sewilayah Langsa. Rapat yang diikuti oleh sekitar 40-an orang pagi itu, digelar di Aula Makodim 0104/Atim jalan Ahmad Yani Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, Selasa (16/5/17).

Adapun pejabat yang hadir antara lain Dan Pos Satgas Bais Kota Langsa dan Kab. Atam Letkol Inf Hamzah, Kabag Ops Polres Langsa Kompol Saifullah, SH, Assisten I Pemko Langsa Suriyatno S.Stp, Kepala Imigrasi Kelas II Kota Langsa Kemas Arpandi SH, Ketua FKUB Kota Langsa DR. H. Zulkarnain, MA, Kasi Intel Kajari Kota Langsa Mariyono, SH, Kakesbangpol Kota Langsa Agussalim SH, Jajaran SKPK Kota Langsa, Staf Badan Kesbangpol Kota Langsa, serta Perwakilan Toga, Tomas dan Todat seputaran Kota Langsa.

Kasdim dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Keamanan khususnya di kota Langsa bukan saja menjadi tanggung jawab pihak TNI/Polri saja, namun semua pihak dan seluruh elemen masyarakat juga mempunyai peranan penting, dalam menciptakan keamanan dan ketenteraman bersama.

“Sejauh ini Kota Langsa merupakan salah satu daerah yang termasuk kategori aman di Provinsi Aceh, akan tetapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kasdim.

Isu SARA belakangan ini kita ketahui bersama bahwa telah menjadi polemik Nasional. Hal ini dihadapkan dengan banyaknya pendatang Non Muslim khususnya dari Sumatera Utara datang ke Langsa yang Mayoritas penduduknya bergama Islam untuk melanjutkan pendidikan.

“Perbedaaan agama tentunya dapat menjadi pemicu mudahnya terjadi gesekan bila kita tidak bisa menyikapinya dengan dewasa. Oleh karena itu jika ada persoalan, mari kita bersama-sama mencarikan solusi yang tepat dan mencari jalan keluar untuk menjaga keamanan dan ketenteraman di wilayah kita ini,” ajak Kasdim.

Selanjutnya Kakesbangpol, Kasi Intel Kajari, Kepala Imigrasi Kelas II dan Kabag Ops Polres Kota Langsa menambahkan, bahwa disamping menjaga kondisi aman di wilayah Kota Langsa, rapat rutin ini digelar juga untuk menyampaikan hal-hal yang menonjol untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

Jika terdapat masalah yang dapat mengacu terjadinya konflik, tim terpadu agar segera membuat data di Desa dan Kecamatan serta melaporkan ke tingkat yang lebih tinggi sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan.

Tidak hanya sampai disitu, masing-masing Tim Terpadu juga harus bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan maksimal guna mencegah terjadinya tindak pidana penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba yang pada tahun 2016 lalu sudah mencapai angka 80%, termasuk didalamnya kasus Imigran Gelap dari China yang beberapa waktu lalu tertangkap berjualan di Kabupaten Aceh Timur dan sedang diproses oleh Kantor Imigrasi Kelas II Kota Langsa.